Kamis, 07 Juni 2018


Semua jenis usaha, pasti membutuhkan modal sebagai pembiayaan awal. Mengenai besarannya sendiri, akan sangat bergantung pada jenisnya sendiri. Ada yang tidak membutuhkan modal terlalu besar, tetapi ada juga yang membutuhkan modal hingga puluhan atau ratusan juta rupiah. Biasanya, untuk memenuhi kebutuhan ini, seseorang akan mengajukan pinjaman usaha ke lembaga keuangan bank maupun non bank. Dengan begitu, usaha yang selama ini diimpikan dapat terwujud.
Akan tetapi, apakah sumber modal usaha hanya bisa berasal dari pinjaman? Tentu saja tidak. Anda bisa mendapatkan modal dengan beberapa cara, di antaranta:
1.       Tabungan.
Setiap orang yang mampu mengelola keuangan dengan baik, seharusnya memiliki tabungan untuk masa depannya. Bahkan, terkadang ada yang menyediakan sebuah rekening khusus untuk tabungan. Sebenarnya, banyak manfaat yang bisa diperoleh bila Anda menabung uang, salah satunya bisa
digunakan untuk keperluan harian. Namun, karena satu dan lain hal, banyak yang merasa kesulitan saat ingin menabung uangnya. Untuk itu, bagi yang kesulitan, bisa loh meniru beberapatrik supayabisa punya uang lebih untuk ditabung.
Selain itu, tabungan ini bisa pula Anda manfaatkan untuk modal usaha. Ingat ya, jangan habiskan seluruh tabungan Anda untuk modal, karena usaha yang baru dibangun terkadang masih membutuhkan waktu untuk dapat sukses. Sisa tabungan, bisa Anda manfaatkan untuk memenuhi biaya keseharian Anda selama usaha masih belum memberikan profit. Namun biasanya, untuk seseorang yang sudah memiliki rencana ingin membangun usaha dimasa depan, pasti sudah memiliki tabungan khusus untuk membangun usaha.
2.       Jual aset.
Mendapatkan modal dengan menjual aset? Boleh saja, dan sudah banyak kok pengusaha yang melakukannya. Namun, ada satu hal yang harus Anda ingat sebelum melakukannya, yaitu rencanakan semuanya secara matang. Apalagi, jika aset yang dijual adalah rumah. Sebab, jika Anda menjual aset berharga tanpa perencanaan usaha yang matang, bisa jadi uang Anda akan habis begitu saja tanpa menghasilkan apapun. Selain itu, sisakan uang hasil penjualan aset ini untuk membeli aset baru dengan harga yang lebih murah, dan juga sisakan untuk persiapan pengeluaran keseharian Anda. Misalnya, Anda menjual rumah seharga 2 milyar rupiah, maka Anda bisa mencari rumah baru yang memiliki harga ratusan juta sebagai pengganti rumah Anda. Dengan begitu, Anda masih tetap memiliki sebuah aset tempat tinggal sehingga Anda tetap tidak terlantar meskipun usaha belum memberikan profit.
3.       Kerjasama.
Jika Anda memiliki teman atau keluarga yang memiliki dana lebih, Anda bisa mengajak mereka untuk bekerjasama menjadi penyedia modal usaha Anda. Namun, pada saat Anda mengajak kerjasama, hindari memberikan janji yang akan sulit ditepati. Misalnya seperti keuntungan tetap dengan nominal sekian, atau janji apapun terkait keuntungan. Sebab, Anda baru saja mau merintis usaha dan Anda belum tahu kapan usaha tersebut akan berhasil atau kendala apa yang akan dihadapi. Jika Anda memberikan janji yang tidak bisa ditepati hanya demi mendapatkan modal, maka Anda bisa kehilangan kepercayaan dan hubungan Anda dengan orang tersebut akan berantakan.
Membangun dan mengelola usaha bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan perencanaan yang matang serta modal yang cukup, maka meraih kesuksesan dari usaha yang baru dirintis bukanlah hal yang tidak mungkin. (Vita)

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar