Saat mengendarai mobil di
jalanan umum, Anda pernah mengalami yang namanya kepanasan padahal sudah
menyalakan AC? Jika, ya! Maka, hal itu pertanda jika terjadi kerusakan pada
beberapa komponen yang terdapat pada AC mobil. Terkadang, rusaknya komponen AC ini,
diakibatkan oleh tidak pernahnya Anda merawat maupun melihat perkembangan yang
dialami mobil. Sehingga, membuat Anda pun harus mengganti dan menukar baru
semua komponen AC yang sudah rusak di dalam mobil. Meskipun kadangkala setiap
kerusakan yang terjadi pada mobil akan ditanggung oleh pihak asuransi mobil All Risk, tapi jangan terjebak dengan kata all risk ini, sebab
untuk
kerusakan komponen AC mobil ini belum bisa dipastikan apakah ditanggung
atau tidak.
Nah, supaya AC mobil Anda
tidak mengalami kerusakan, maka Anda bisa mengikuti beberapa tips andalan
merawat AC yang terdapat pada mobil. Berikut beberapa diantaranya:
1.
Memeriksa Ekstra Fan. Ekstra Fan berfungsi
untuk mendinginkan Kondensor. Kondensor yang dingin tentu akan mengeluarkan
udara yang dingin pula. Untuk itu, pastikan Anda selalu memeriksa Ekstra Fan
ini secara rutin maupun berkala. Adanya pemeriksaan rutin dan berkala ini,
tentu saja akan menghasilkan kinerja yang sangat bagus pada setiap komponen
yang terdapat pada AC mobil. Selain itu, dilakukannya pemeriksaan Ekstra Fan
ini, akan menjaga keawetan semua komponen AC.
2.
Membersihkan komponen
Kondensor.
Kondensor sendiri bermanfaat untuk menyaring udara yang masuk dari Freon. Saat
Kondensor ini kotor, biasanya akan mengakibatkan semua komponen di dalam AC
tidak akan bekerja dengan baik. Maka dari itu, Anda jangan lupa untuk selalu
membersihkan komponen Kondensor ini pada saat mencuci mobil sendiri maupun di
bengkel.
3.
Memarkirkan mobil di
tempat yang tidak terkena sinar matahari. Ketika Anda sedang bepergian dan
memarkirkan mobil di tempat umum, sebaiknya pilihlah tempat yang tidak terkena
terik sinar matahari. Mengapa? Yup, mobil yang terparkir di bawah sinar
matahari akan mengakibatkan ruangan di dalam mobil bersuhu sangat panas,
sehingga ketika AC mobil dihidupkan untuk mendinginkan ruangan, maka AC mobil
pun akan bekerja secara ekstra. Apabila hal ini terus dilakukan, lama-kelamaan
AC yang ada pada mobil menjadi rusak dan aus.
4.
Jangan merokok di dalam
mobil.
Sebisa mungkin, Anda jangan pernah merokok di dalam mobil meski AC mobil dalam
keadaan mati sekalipun. Kenapa? Ya, biasanya asap yang dihasilkan oleh rokok,
akan masuk ke dalam celah-celah di dalam AC mobil. Apabila asap sudah masuk,
maka akan mengendap di dalam evaporator. Jika sudah begini, maka akan membuat
performa yang dikeluarkan oleh evaporator AC pun tidak maksimal, yang akan
menimbulkan udara di dalam mobil sangat panas.
Mudah sekali bukan, merawat
AC mobil agar selalu menghasilkan udara dingin ketika digunakan? –SH–
0 komentar:
Posting Komentar