Rabu, 08 Februari 2017



Saat mengendarai mobil di jalanan umum, Anda pernah mengalami yang namanya kepanasan padahal sudah menyalakan AC? Jika, ya! Maka, hal itu pertanda jika terjadi kerusakan pada beberapa komponen yang terdapat pada AC mobil. Terkadang, rusaknya komponen AC ini, diakibatkan oleh tidak pernahnya Anda merawat maupun melihat perkembangan yang dialami mobil. Sehingga, membuat Anda pun harus mengganti dan menukar baru semua komponen AC yang sudah rusak di dalam mobil. Meskipun kadangkala setiap kerusakan yang terjadi pada mobil akan ditanggung oleh pihak asuransi mobil All Risk, tapi jangan terjebak dengan kata all risk ini, sebab untuk
kerusakan komponen AC mobil ini belum bisa dipastikan apakah ditanggung atau tidak.
Nah, supaya AC mobil Anda tidak mengalami kerusakan, maka Anda bisa mengikuti beberapa tips andalan merawat AC yang terdapat pada mobil. Berikut beberapa diantaranya:

1.       Memeriksa Ekstra Fan. Ekstra Fan berfungsi untuk mendinginkan Kondensor. Kondensor yang dingin tentu akan mengeluarkan udara yang dingin pula. Untuk itu, pastikan Anda selalu memeriksa Ekstra Fan ini secara rutin maupun berkala. Adanya pemeriksaan rutin dan berkala ini, tentu saja akan menghasilkan kinerja yang sangat bagus pada setiap komponen yang terdapat pada AC mobil. Selain itu, dilakukannya pemeriksaan Ekstra Fan ini, akan menjaga keawetan semua komponen AC. 

2.       Membersihkan komponen Kondensor. Kondensor sendiri bermanfaat untuk menyaring udara yang masuk dari Freon. Saat Kondensor ini kotor, biasanya akan mengakibatkan semua komponen di dalam AC tidak akan bekerja dengan baik. Maka dari itu, Anda jangan lupa untuk selalu membersihkan komponen Kondensor ini pada saat mencuci mobil sendiri maupun di bengkel.

3.       Memarkirkan mobil di tempat yang tidak terkena sinar matahari. Ketika Anda sedang bepergian dan memarkirkan mobil di tempat umum, sebaiknya pilihlah tempat yang tidak terkena terik sinar matahari. Mengapa? Yup, mobil yang terparkir di bawah sinar matahari akan mengakibatkan ruangan di dalam mobil bersuhu sangat panas, sehingga ketika AC mobil dihidupkan untuk mendinginkan ruangan, maka AC mobil pun akan bekerja secara ekstra. Apabila hal ini terus dilakukan, lama-kelamaan AC yang ada pada mobil menjadi rusak dan aus.

4.       Jangan merokok di dalam mobil. Sebisa mungkin, Anda jangan pernah merokok di dalam mobil meski AC mobil dalam keadaan mati sekalipun. Kenapa? Ya, biasanya asap yang dihasilkan oleh rokok, akan masuk ke dalam celah-celah di dalam AC mobil. Apabila asap sudah masuk, maka akan mengendap di dalam evaporator. Jika sudah begini, maka akan membuat performa yang dikeluarkan oleh evaporator AC pun tidak maksimal, yang akan menimbulkan udara di dalam mobil sangat panas.
Mudah sekali bukan, merawat AC mobil agar selalu menghasilkan udara dingin ketika digunakan? –SH–

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar